Belajar Itu Sulit ? Setujukah Anda ?

Perkembangan dunia yang semakin menuju ke arah perubahan yang semakin cepat, menuntut kita untuk sadar diri bahwa persaingan kedepan akan semakin ketat. Jika kita tidak mampu bersaing, maka kita akan kalah dan menjadi penonton yang baik dalam persaingan. Kutipan kata tadi adalah contoh dari beberapa pengalaman yang sudah dirasakan banyak orang karena mereka merasa malu dan gagal.

Era globalisasi memang sangat menuntut manusia untuk selalu menciptakan inovasi dan mengembangkan aktualisasi diri guna mendapatkan informasi dari manapun. Perbedaan latar belakang pendidikan, ekonomi dan budaya menjadikan kemajuan teknologi didunia ini berjalan seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dunia yang semakin padat. Selesksi alam terus berlaku bagi individu ataupun kelompok kehidupan dalam memenangkan pertarungan dunia yaitu mencari lapangan pekerjaan. Maka dari itulah, kita perlu menanamkan kepada generasi muda bahwa belajar itu adalah penting dan suatu kewajiban.

Kita ambil analogi dalam dunia pendidikan bahwa belajar hanyalah kita dapatkan didalam pendidikan formil seperti sekolah. Namun tanpa kita sadari bahwa sebenarnya belajar itu tidak harus dan tidak selalu kita dapatkan dari sekolahan, melainkan banyak tempat non formil yang dijadikan tempat belajar dan bermain. Menelisik pada sudut pandang yang berbeda, soal pendidikan non formil yang banyak dan sudah menjamur di dunia ini menunjukan bahwa sebenarnya untuk belajar itu tidak sulit.

Sejak kita dimasa kanak-kanak, mungkin untuk mendapatkan pendidikan Bahasa Inggris adalah sebuah hal yang sulit kita dapatkan karena terbatasnya tenaga pengajar dan sarana tempat belajar kala itu. Akan tetapi kini hal itu sudah buakn lagi menjadi kendala yang berarti, melainkan sudah menjadi sebuah investasi bagi pengajar dan siswa yang mulai mencari tempat belajar yang baik dan tepat. Banyak ksekali kita dapatkan tempat pendidikan non formil yang memiliki kualitas sumber daya pengajar yang sangat baik dan berkualitas. Tempat belajar mengajar itu mulai memiliki “Branding Position” yang melekat di dalam fikiran publik  perihal kesadaran akan pentingnya pendidikan.

 

Dalam hal ini kita akan memfokuskan pada materi Belajar Inggris  yang mudah kita temukan pada beberapa tempat pendidikan nonformil. Mulai dari anak-anak hingga usia dewasa tidak memiliki keterbatasan dalam hal belajar, namun klasifikasi materi yang mereka dapatkan nantinya akan berbeda sesuai dengan kapasitas masing-masing. Oleh karenanya, belajar itu memerlukan sebuah kemauan dan ketekunan agar kita dapat memaksimalkan seluruh kemampuan daya fikir kita dalam menangkap setiap materi yang diberikan. Malu belajar, maka merana seumur hidup… Sebaris kata yang mampu mewakili sebuah rasa penyesalan jika kita menyia-nyiakan masa muda kita untuk belajar. Apa lagi banyak sekarang ini kita temukan, pelafalan untuk bahasa kita sendiri masih buruk dan cenderung tidak sesuai dalam EYD. Pemahaman mereka soal belajar grammar bahasa sendiri masih butuh banyak perhatian, agar kita menjadi seseorang yang memiliki kualitas diri.